Bekerja Paruh Waktu Untuk Menjadi Mandiri

Posted on

Sebelum nya saya akan sedikit berbagi cerita pengalaman saya dengan teman-teman para pembaca setia, berawal ketika saya menjalankan sebuah pekerjaan paruh waktu, yang dimana waktu pagi saya pergi untuk menimba ilmu dan ketika waktu sore saya pulang langsung membantu paman di kios tempat dia berjualan, saya sendiri pada masa itu baru memasuki perkuliahan di semester 2, keinginan untuk bekerja di paruh waktu sebenarnya sudah lama saya ingin lakukan, namun orang tua melarang saya untuk melakukan hal itu, karena di takutkan akan mengganggu dalam hal belajar nantinya.

Saya ingin membantu perekonomian orang tua dengan bekerja paruh waktu. Ini menyenangkan karena saya bertemu banyak orang baru dan membangun relasi. Masuk dunia perkuliahan dan bekerja dengan pemilik yang baik hati membuat saya belajar banyak hal, seperti tanggung jawab dan disiplin. Saat bekerja sebagai penyiap bahan – bahan yang akan di beli oleh pelanggan di kios, ketika bekerja di kios paman, saya dapat menjaga hubungan baik dengan pemilik kios dan rekan kerja yang memiliki etos kerja tinggi.

Walaupun saya sedikit lalai, pemilik tempat kerja tetap sabar dan mempercayai saya. Kerja sama yang baik dengan rekan kerja membuat atmosfer kerja menjadi nyaman dan produktif. Saya juga belajar banyak hal baru dan dapat sedikit membantu perekonomian orang tua saya sendiri, dengan bekerja di kios tersebut membuat pekerjaan paman sedikit terbantu dengan ada saya ditempat itu.

Baca Juga : Pengalaman Menjalani Magang di Puskesmas

Saya bangga bisa memberikan sumbangsih bagi perekonomian keluarga dan menjadi lebih mandiri. Bekerja paruh waktu memberikan saya banyak pelajaran hidup, bukan hanya keterampilan bekerja.

Saya bekerja bersama paman yang sangat inspiratif dan selalu mendukung saya. Meski orang tua saya khawatir, saya tidak pernah berhenti mencari pekerjaan paruh waktu karena saya menikmati proses bertemu orang baru dan memulai pengalaman baru. Saya juga memiliki bisnis kecil sendiri. Menikmati hari-hari bekerja, membangun relasi dengan orang baru, belajar dari pengalaman mereka, dan berada di lingkungan penuh semangat adalah hal paling berharga yang pernah saya lakukan selama bekerja paruh waktu. Ini bukan tentang pendapatan, tapi pengalaman yang tak ternilai.

Sebagai tambahan, menjadi pekerja paruh waktu membantu saya memahami arti tanggung jawab dan disiplin. Saya memiliki kesempatan untuk belajar dari pemilik tempat bekerja yang sabar dan memahami. Saya juga membangun hubungan baik dengan teman-teman baru saya di tempat bekerja, termasuk paman dan ibu-ibu yang menjadi seperti ibu bagi saya. Bekerja paruh waktu membuka jendela baru bagi saya untuk belajar dan tumbuh sebagai individu. Sayangnya, pengalaman dan pemikiran yang saya peroleh saat bekerja paruh waktu tidak dapat dibeli dengan uang.

Baca Juga : Menjadi Store Leader Di Daerah Pedalaman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *